Hawa Jameela |
Tips Agar Anak Cepat Berjalan - Pada postingan BLOGNYA SI IMIN kali ini, saya akan memposting tentang bagaimana caranya atau tips agar anak cepat berjalan. Berhubung ada keponakan saya yang bernama "Hawa Jameela" yang sedang latihan jalan maka dari itu saya mencoba berbagi tips dengan para pembaca sekalian di blog ini. Untuk itu bagi pembaca sekalian yang sudah memiliki anak dengan usia 8-10 bulan mungkin bisa menggunakan tips berikut ini supaya anak kalian cepat berjalan dan bisa diajak main kemana saja.
Berikut ada beberapa tips agar anak cepat berjalan, diantaranya:
- Karena keseimbangannya belum sempurna, biarkan bayi anda berdiri dan berjalan merambat sambil berpegangan pada anda atau perabot rumah tangga. Anda harus ekstra waspada karena bayi anda bisa cedera bila ia lengah dari pengawasan anda.
- Ketika ia mulai berdiri, biarkan ia menggenggam jari-jari atau pergelangan tangan anda dan menarik badannya ke posisi berdiri dan kakinya mampu menopang berat badannya sendiri.
- Jika bayi anda terlihat limbung dan enggan melangkah sendiri, sangga berat tubuhnya dengan meletakkan kedua tangan anda di bawah lengannya sehingga ia berani melangkah. Raih dan tuntun bayi dengan memegangkan kedua tangan anda kepadanya.
- Biarkan bayi berpegangan pada anda dengan satu tangan, lalu berpindah berpegangan pada satu jari saja dan akhirnya melepaskan sama sekali.
- Coba anda berlutut di depannya dan mengulurkan kedua tangan atau anda bisa merentangkan kedua tangan seolah ingin memeluknya sambil anda berjalan mundur perlahan.
- Letakkan mainan favorit dan usahakan ia melihat anda meletakkan mainan tersebut. Beri semangat ke anak untuk menggapainya sambil menepuk-nepuk tempat tersebut. Bayi Anda akan berusaha meraih mainannya dengan merambat untuk berdiri, dampingi dari belakang sambil terus menyangga bokongnya.
- Suasana rumah dibuat seaman mungkin, singkirkan pernak-pernik kecil di rumah yang tajam dan berbahan gelas dari jangkauan bayi anda.
- Perabot rumah yang dapat membuat anak cedera seperti siku meja yang tajam, perlu disingkirkan terlebih dahulu.
- Biarkan kaki bayi tanpa alas kaki seperti kaus kaki atau sepatu agar kaki-kakinya dapat bergerak bebas dan lincah, dan ia dapat mengenal tempat yang tidak rata seperti tangga.
- Jika perlu memakai sepatu, sebaiknya pilih sepatu yang memiliki sol dari karet dan anti slip serta mengeluarkan bunyi kerincing yang membuat bayi Anda lebih semangat dan gembira ketika melangkahkan kaki -kakinya.
- Taruh keranjang cucian agar bisa didorong agar bayi anda lebih bersemangat dalam mengasah kemampuan berjalannya tanpa bantuan orang lain. Latihan ini juga dapat menguatkan otot-otot tangan dan kakinya
- Child harness (tali kekang bayi) dapat digunakan untuk membantu bayi anda latihan jalan dan membantu menjaga bayi anda agar tetap aman sekalipun di tempat keramaian dan bayi tetap selalu berada dalam jangkauan Anda.
- Coba anda buat latihan berjalan di rumput atau taman agar bayi lebih mantap dalam melangkah untuk menjaga keseimbangannya, sekaligus dapat meningkatkan kepekaan indera peraba di telapak kakinya.
- Jangan gunakan baby walker dalam melatih bayi berjalan karena alat ini dapat menyebabkan kecelakaan seperti jatuh dari tangga dan tangan bayi terjepit. Penggunaan alat ini juga dapat menganggu perkembangan otot kaki bayi karena telapak kaki bayi tidak menapak dengan baik atau cenderung berjinjit. Sehingga bayi cenderung malas belajar bergerak dan melangkah dengan kakinya sendiri.
- Berikan kata-kata penyemangat, pujian, senyuman, tepuk tangan dan pelukan, jika bayi anda berhasil mengambil mainan favoritnya di tempat yang anda tetapkan atau berjalan menghampiri anda tanpa terjatuh.
- Jangan memaksa anak untuk belajar berjalan terlalu awal karena otot-otot kakinya mungkin belum siap, sehingga dapat menyebabkan bayi anda terjatuh berkali-kali, dan menjadikannya takut serta trauma sehingga semakin enggan untuk belajar berjalan sendiri.
Selamat mencoba dan Semoga Bermanfaat ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar